Friends are....

Masih ingat dengan lagu "persahabatan bagai kepompong"? Hits yang pernah booming ini, benar-benar menggambarkan suatu persahabatan.

Yeah, persahabatan itu kaya' ulat yang kemudian bermetamorfosis menjadi kepompong dan kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

Hal itu menganalogikan bahwa persahabatan adalah proses yang panjang yang memberikan akhir yang indah.

Aku pribadi pun memiliki cukup banyak sahabat yang mengisi hari-hariku terutama di sekolahku tercinta ,SMAN 6. Di bangku SMA ini aku memeliki sahabat yang  lebih banyak jika dibandingkan ketika aku masih duduk di bangku SMP.

mereka adalah udin, amal, tasya, elsi, cia dan banyak lagi yang masing-masing mereka itu teman sekelas aku di Klacsone (11 IPS 1) tercinta. Gak cuma itu, aku juga punya banyak sahabat lagi di OSIS/MPK, PMR, PRAMUKA dan SASTRA. Yeah, i love them all.

Tapi,,,

persahabatan gak selalu dipenuhi yang namanya "bahagia", persahabatan itu sering diwarnai dengan yang namanya marahan, saling curiga, saling ejek, bahkan persabahatan itu bisa putus T.T

aku rasa semua orang gak ada yang mau punya "mantan sahabat".

jangan sampe deh!

Nah, agar persahabatan  itu langgeng, harus didasari dengan Ibadah kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan, percaya atau enggak kedua hal itu merupakan pupuk persahabatan.

Selain itu, persahabatan yang bagus itu harus mengalami beberapa proses terlebih dahulu, yaitu:

1. Ta'aruf (saling mengenal)

Sudah tentu dong, kita harus kenal dulu dengan seseorang sebelum kita dekat ama dia.

Nah, perkenalan ini gak cukup cuma "SAY HELLO" doank. Tapi, mesti dilihat dulu bagaimana penampilan dan karakternya

2. Tafahum(saling memahami)

Kalo kita uda punya teman, sudah seharusnya kita saling memahami satu sama lain supaya persahabatan kita gak pupus di tengan jalan.

3. Ta'awun (saling menolong)

Nah, yang satu ini sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim untuk saling tolong-menolong tapi dalam hal kebaikan lho. Seorang sahabat itu harus berani berkorban demi sahabatnya dan kita semua tahu sahabat itu diumpamakan seperti mata dan jemari lengan.

Ketika sang mata menangis karena kesedihan maka jemari tangan dengan lembutnya menghapus air mata yang mengalir.

4. Takaful (sepenanggungngan)

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Istilah diatas menggambarkan bahwa semestinya sahabat itu selalu tahu dan ikut merasakan apa yang dirasakan sahabatnya. Sahabat juga seharusnya dapat menghiburnya, menghilangkan rasa sedih dan membantunya agar ia dapat kembali tertawa. 

Nah, kalo persahabatan uda ngalami proses yang diatas insyaAllah, kita akan termasuk kedalam kategori orang-orang yang berbahagia karena merasakan indahnya persahabatan.

Bagi aku pribadi persahabatan itu adalah hal yang sangat indah. Bahkan aku merasa khawatir kalo sahabat-sahabatku  akan menghilang, karena waktu yang terus berputar. Tapi ingat, sahabat itu selalu ada meski cuma tinggal kenangan belaka, karena sahabat tetap hidup didalam hati sahabatnya

sebuah kutipan persahabatan:

Persahabatan itu bukanlah tentang cara melupakan sesuatu, tetapi tentang cara memaafkan.

Persahabatan itu tidak membuatmu hanya melihat dan mendengarkan tetapi juga merasakan.

Persahabatan tidak memberikan kenikmatan hidup tetapi mengajari bagaimana kita menikmati kehidupan karena persahabatan adalah mutiara ukhuwah.